Pitch Circle Diameter atau PCD
PCD (pitch circle diameter) merupakan istilah pada velg mobil yang dapat diartikan sebagai jarak diameter antara baud roda yang bersebrangan dengan velg mobil. Ukuran PCD diukur dengan mengambil titik terlurus dari masing-masing lubang baut roda. Misalnya 4 baut yang diukur antara titik berseberangan dan satuan milimeter, namun jika baut roda berjumlah 5 atau ganjil, maka pengukuran dilakukan antara lubang baut dengan titik yang berada di antara kedua baut di seberangnya.
Untuk velg dengan 4 lubang baut ukuran PCD yang jamak dijumpai adalah 100 dan 114. Kebanyakan mobil seperti sedan dan hatchback memiliki PCD 100, sedangkan MPV seperti Avanza dan Xenia memiliki PCD 114,3. Anda dapat menyiasati ukuran lubang PCD yang tidak sesuai dengan menggunalakan plat pada lubang tersebut agar ukuran nya dapat masuk, namun anda dapat mengurangi kenyamanan saat mengendarai mobil anda.
Berikut kami menuliskan ukuran PCD unttk beberapa jenis mobil.
BMW
PCD 5×120 : BMW E36, BMW Seri 5** offset <30, Seri 3 > Offset 30
PCD 5×120 : BMW E36, BMW Seri 5** offset <30, Seri 3 > Offset 30
Chevrolet
PCD 4×100 : Spark, Kalos, Aveo
PCD 5×114.3 : Captiva
PCD 6×139.7 : Blazer
Daihatsu
PCD 4×100 : Ceri, Sirion, Daihatsu Classy/Charede cx
PCD 4×110 : Daihatsu Cherede / Turbo, Espass / Zebra ET <30
PCD 4×110 : Daihatsu Cherede / Turbo, Espass / Zebra ET <30
PCD 4×114.3 : Xenia
PCD 4×114.3 : Luxio, Taruna, Terios
PCD 5×139.7 : Taft, Froza
Ford
PCD 4X100 : Fiesta
PCD 5X108 : Focus
PCD 5X114.3 : Escape, Ranger
PCD 6X139.7 : Everest
Honda
PCD 4X100 : Estilo, New City, City, City Z, Civic, Jazz, Freed, Ferio, Fit, Genio, Old Accord
PCD 4×114.3 : Celio, Maestro
PCD 5×114.3 : Accord New, New Civic, CRV, New CRV, HRV, Odyssey, Stream
Hyundai
PCD 4×100 : Avega, Getsz, Matrix, Vernia
PCD 4×114.3 : Accent, Atoz, Elantra
PCD 5×114.3 : Santafe, Trajet
Mercedes
PCD 5×112 : Mercedes tiger/mini ET <30, Mercedes A Class et>40, Mercedes 300e/Neweyes/C Class
Isuzu
PCD 4×114.3 : Phanter et<30
PCD 6×139.7 : New Phanter, D-Max
KIA
PCD 4X100 : Picanto, Viesto, pride, Rio, Shuma, Timor
PCD 4X100 : Picanto, Viesto, pride, Rio, Shuma, Timor
PCD 4×114.3 : Carens
Suzuki
PCD 4×100 : Karimunb, Karimun Estilo, Swift, Baleno, Aerio, Esteern, Splash
PCDn 5×114.3 : APV, Arena, Grand Vitara, New Baleno, X-over
Offset
Offset menunjukkan posisi dari bagian penampang tengah velg dengan bibir velg. Hal ini ditunjukkan dengan angka ET (angka), seperti contih ET 10, ET 40, ET 50 dan lain sebagainya. Semakin kecil angkanya, maka penampang tengah akan semakin ke dalam dan bibir velg semakin lebar atau celong (nilainya Positif). Jika angka besar, berarti bibir velg semakin tipis dan bisa saja velg semakin masuk ke dalam vender mobil (nilainya Negatif).
Untuk mengakali offset pada velg juga dapat digunakan adapator. Namun hal ini harus dilakukan dengan perhitungan yang matang. Memaksakan menggunakan velg dengan offset yang kurang pas, akan membuat fender, mangkok shockbreker dan bagian dalam dek jadi mudah tergerus roda. Selain itu, resiko kerusakan pada kaki-kaki juga semakin tinggi.
Itulah istilah-istilah pada velg mobil yang mungkin perlu untuk diperhatikan saat anda akan memodifikasi velg mobil kesayangan. Pastikan anda melakukan penggantian velg di tempat yang berpengalaman. Bukan asal bisa dipasang dan bisa berjalan saja. Kunjungi bengkel velg mobil SimplyCityMedan yang merupakan bengkel mobil berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar