Selasa, 12 Januari 2016

Tanda Tanda Hubungan yang Sudah Tidak Sehat



     
     Cinta itu memang anugerah. Kita tidak tahu kapan perasaan itu datang, tapi kita pun tidak tahu kapan perasaan itu pergi. 
     Banyak yang mengatakan, untuk mendapatkan itu jauh lebih mudah daripada mempertahankan. Hal ini mungkin bisa kita pakai untuk memaknai cinta. 
     Ketika kamu berhasil mendapatkan hatinya, mungkin saat itu kamu merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia. Kamu pun mulai menjalani hari-hari dan banyak menghabiskan waktu dengannya.
      Tapi setelah sekian lama, bisa jadi kamu merasa segala aktivitas dengannya adalah sebuah rutinitas yang akhirnya membuatmu jenuh. Yang terjadi kemudian adalah memudarnya perasaan indah seperti yang kamu rasakan di awal waktu. Kondisi ini bahaya, karena bisa jadi kamu sedang di ambang kehancuran.

     Kenalilah beberapa ciri dari hubungan yang sudah mulai retak seperti berikut supaya kamu segera bisa mengambil sikap :

1. Hilangnya kejujuran


    Kokohnya cinta ditentukan dari seberapa jujur kamu dengan pasanganmu. Kamu akan bersikap jujur karena kamu sadar penuh bahwa kebohongan hanya akan menyakitinya. Jika kamu memang masih begitu mencintainya, kamu pasti tidak akan tega membiarkan dia sakit.
      Tetapi kalau yang terjadi kemudian adalah kamu sering berdusta kepadanya, mungkin artinya kamu sudah tidak secinta dulu lagi. 
    Simpelnya, kamu mulai tidak jujur sedang jalan dengan siapa, kamu tidak jujur sedang sms-an dengan siapa, dan banyak macam kebohongan yang lain. Jika ini terjadi, mungkin kamu memang mulai kehilangan rasa sayangmu kepadanya.

2. Buruknya komunikasi.


       Yang namanya cinta, kamu akan memiliki kebutuhan untuk tahu kabarnya. Kamu merasa butuh untuk tahu apa yang sedang dia lakukan, apakah dia sudah makan, sedang dimana dia, atau sehatkah dia. Tapi pasangan yang berada dalam hubungan yang retak, akan merasa malas untuk berkomunikasi. 
   Misalnya, kamu akan pura-pura tidak tahu dering telfon darinya. Padahal, kamu sedang berada sangat dekat dengan ponselmu. Kamu juga males membaca sms atau bbm darinya, kalaupun dibaca kamu akan sengaja berlama-lama membalasnya.       
     Akhirnya kamu mulai jarang menanyakan kabarnya. Kamu tidak lagi menghawatirkannya. Cinta itu butuh komunikasi. Kalau komunikasi saja sudah buruk, bagaimana kamu bisa mempertahankan cinta.

3. Mulai males untuk bertemu.


      Cinta itu berdekatan dengan rindu. Rindu untuk bertemu, rindu untuk melihatnya dan rindu untuk bersamanya.
      Tapi ciri-ciri hubungan yang tidak sehat lagi adalah ketika kamu mulai malas untuk bertemu dengannya. Kamu akan membuat alasan untuk menolak ajakannya bertemu. Akhirnya kamu lebih memilih untuk jalan dengan temanmu yang lain daripada dengannya. 
      Ketika temanmu mengajakmu pergi, kamu langsung bergegas meng-iya-kan. Tapi kalau doi yang mengajakmu bertemu, kamu rasanya ogah banget.

4. Ada ketertarikan dengan yang lain/ selingkuh.



   Kesetiaan itu tidak terpisahkan dari rasa cinta. Tidak cinta namanya kalau kamu tidak bisa setia dengan satu hati.     Suatu ketika jika kamu mulai tertarik dengan orang lain disaat kamu masih menjalin komitmen dengannya, berarti hubunganmu dalam keadaan bahaya. 
    Misalnya, kamu mulai mencari-cari akun medsos inceran baru kamu, kamu kepos statusnya dan kamu pandangin fotonya, sampai kamu diam-diam chating dengannya. Atau jika ada dua sms bersamaan misalnya, dari dia dan dari inceran kamu, kamu lebih mendahulukan untuk membalas sms dari inceran kamu. 
    Kamu pun merasa lebih bisa ceria saat ngobrol dengan inceran baru kamu daripada pacar kamu sendiri.  Bisa diartikan benar-benar sudah retak ini hubunganmu.

5. Sering terjadi pertengkaran.



   Didalam suatu Hubungan tidak ada hubungan yang mulus-mulus saja. Pasti ada saatnya kalian berbeda pendapat yang berujung pada pertengkaran. Tapi kamu juga musti sadar sejauh mana pertengkaranmu itu masih dalam kadar wajar atau kelewatan. 
     Jika kamu masih mencintainya, kamu akan  selalu baik-baik saja. Ketika ada kesalahpahaman, kamu pasti buru-buru untuk memperbaiki suasana karena kamu tidak tahan jika berlama-lama bertengkar dengannya.       Lain dengan orang yang sudah jenuh dengan hubungannya ,hal-hal kecil yang tidak terlau penting saja menyulut emosimu yang berkepajangan, sampai akhirnya intensitas pertengkaran kalian begitu sering.
    Hati-hati, pertegkaran yang terlalu sering, bisa menjadi penyebab keretakan hubungan, dan bisa juga sebagai penanda hubungan yang sudah retak.

6. Males membahas tentangnya.


      Di awal kamu menjalin kasih dengannya, kamu pasti memiliki semangat yang membara untuk menceritakan hal-hal tentang dirinya ke temanmu. Kamu akan senang hati untuk menjawab pertanyaan dari temanmu seputar “bagaimana hubunganmu dengan dia?”
 Tetapi kalau hubungan yang sudah mulai retak, kamu akan ogah untuk membicarakan dia. Jangan cerita tentangnya, mendengar namanya saja kamu sudah males.  Kamu akan mengalihkan pembicaraan ketika orang tuamu bertanya “kok dia gak pernah main kesini lagi”.

7. Tidak ada pandangan jauh ke depan.



        Hubungan yang retak itu tidak memiliki visi yang jauh ke depan. 
      Bisa dikatakan Kamu sudah tidak lagi memiliki bayangan untuk hidup bersama dengannya. Kamu sudah tidak memiliki tujuan, akan dibawa kemana hubunganmu dengannya. Bahkan kamu sudah tidak memiliki keinginan untuk menjaga hubunganmu agar baik-baik saja.     
      Yang terjadi kemudian, kamu membiarkan hubunganmu mengambang tidak jelas.


semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar