Sabtu, 09 Januari 2016

Kenali Kolesterol Tinggi dan Pencegahannya.




     Sumber makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah semakin meningkat seperti kuning telur, cumi-cumi, otak sapi, telur puyuh dan minuman yang sangat berbahaya adalah minuman beralkohol, seperti bir, tuak, dan minuman yang dibuat dengan ragi.



Beberapa gejala penyakit kolesterol tinggi adalah :

1. Nyeri di kaki.

    Gejala ini merupakan gejala umum atau klaudikasino, yaki adalah nyeri yang terasa dibagian kaki atau juga munculnya rasa kurang nyaman pada bagian kaki. Hal ini bisa diakibatkan karena tersumbatnya oleh arteri sehingga aliran darah yang seharusnya masuk ke kaki mengalami hambatan.

2. Kram yang terjadi di malam hari
Disaat tidur, orang dengan gangguan kolesterol tinggi biasanya akan merasakan kram dibagian tumit, jemari kaki atau juga pada kaki bagian bawah. Dan rasa sakit ini akan hilang jika posisi dari kaki digantung atau berada pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan badan.

3. Kuku berubah
gejala kolesterol tinggi lainnya adalah kuku berubah. Hal ini disebabkan karena kuku tidak mendapatkan asupan darah yang cukup akibat dari sirkulasi darah yang mengalami gangguan, dan akan terjadi suatu perubahan misalnya seperti kuku yang semakin menebal dan juga tumbuh menjadi lebih lambat saat Anda potong.

 4. Diare
Dalam kaitannya dengan metabolisme lemak, tubuh terkadang lemah dalam hal tersebut akibat tingginya kadar kolesterol. Yang terjadi adalah permasalahan disfungsi penyerapan di usus, akibatnya terjadi diare.

5. Lesu disertai Migrain
Meski bukan gejala yang pasti terjadi, tetapi jika dilihat dari pemicunya yaitu terganggunnya proses metabolisme lemak tentu juga berdampak pada sistem pencernaan. Makanan yang dikonsumsi tidak berhasil dicerna dengan baik sehingga menumpuk pada saluran pencernaan. Rasa kenyang yang timbul akan mengirimkan sinyal pada otak untuk tidak menambah asupan dari luar, sehingga muncul lesu dan bahkan disertai migrain karena sebetulnya tubuh dalam keadaan kekurangan energi.

6.Mudah Lupa.

Otak adalah bagian tubuh yang menjadi tempat penyimpanan kolesterol paling banyak, sekitar 25%. Oleh sebab itu, tidak optimalnya proses metabolisme lemak membuat produksi kolesterol darah terganggu. Apabila kadar kolesterol LDL lebih tinggi dari kolesterol HDL, otak akan menerima efek seperti berkurangnya daya ingat, mudah emosi, dan memicu penyakit alzeimer beserta penyakit neurologis lainnya.




     Makanan untuk mencegah kolesterol tinggi adalah :

1. Buah apel
 
     Buah apel megandung serat larut dan tidak larut yang sangat tinggi. Maka tubuh Anda akan jauh lebih sehat jika lebih sering makan buah ini. Sehingga Anda tidak usah takut untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Kedua serat yang ada didalam buah apel ini kemudian akan melakukan kerja sama untuk membantu menurunkan kolesterol, mencegah terjadinya arteri yang mengalami pengeresan, dan juga untuk membantu melindungi tubuh dari serangan jantung serta penyakit stroke .

2. Cuka Apel.

    Cuka apel membantu dalam meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita
penyakit diabetes melitus tipe 2. Dan menurut salah satu penelitian yang sudah dilakukan, cuka apel yang dikonsumsi atau diminum dengan teratur membantu menurunkan kolesterol tinggi dan membantu meningkatkan kolesterol baik.

3. Buah Alpukat.

    Buah alpukat merupakan salah satu jenis buah dengan kadnungan asam oleat dan juga lemak tidak jenuh, serta mengandung kandungan serat pangan yang bisa membantu dalam meningkatkan kolesterol sehat. selain itu bersamaan dengan membantu menurunkan kolesterol buruk.

4. Gandum.

       Gandum merupakan salah satu makanan untuk mencegah kolesterol tinggi yang lain dengan kandungan yag baik yang ada didalamnya. Salah satu penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pengaruh buruk akibat dari kolesterol tinggi yang bisa diminimalisir olehh beta-glucan, misalnya jenis serat yang hadir didalam gandum. Dan sekitar dari 4%-10% kadar kolesterol yang sudah terbukti membantu mengatasi masalah kolesterol tinggi.




     Pengobatan kolesterol tinggi dianjurkan melalui pengobatan media maupun non medis sebagai berikut :

1. Berhenti merokok
2. Hindari konsumsi minuman alkohol secara berlebihan
3. Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan kadar HDL dan trigliserida
4. Jalani gaya hidup sehat ddengan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol
5. Tingkatkan konsumsi karbohidrat kompleks, buah dan sayu-sayuran
6. Konsumsi makanan berserat yang diketahui dapat mengurangi penyerapan lemak di usus halus, sehingga memicu terjadinya penurunan kadar lemak dalam darah.
7. Minyak ikan yang mengandung asam lemak omega 3 dalam beberaopa kasus dapat menurunkan kadar kolesterol darah
8. Jika ada riwayat hiperlipidemia dalam keluarga, periksa kolesterol darah secara berkala minimal dua kali setiap semester atau (2 kali dalam 6 bulan ). Hal ini untuk menghindari berbagai komplikasi yang tidak diinginkan.
9. Bila terapi non farmakologis telah dilakukan selama 3-6 bulan tetapi kadar lemak belum normal, sebaikbya dikonsultasikan dengan tenaga ahli herbal sebelum meminum obat antihiperlipidemia.



sumber: kolesteroltinggi.net.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar