Rabu, 30 Desember 2015

Penyebab Luka susah Sembuh pada Penderita Diabetes

   Pada Penderita diabetes atau kencing manis mudah sekali mengalami luka. Meskipun hanya luka lecet atau luka kecil, namun Anda tidak boleh meremehkannya, karena biasanya luka tersebut susah sembuh dan cenderung semakin bertambah parah. Luka kecil pada penderita diabetes disebut Ulkus, sementara yang kondisinya sudah parah disebut Gangre.

    Ada banyak  factor yang membuat luka diabetes jadi sulit sembuh, kira-kira apa sajakah itu? Agar lebih jelasnya, simak kelanjutan artikel berikut ini  :

Kadar gula penderita tinggi

  Selain kolesterol, kadar gula tinggi pada penderita diabetes juga menghambat penyembuhan luka, bahkan dapat memicu luka menjadi semakin kronis dan sulit disembuhkan. Hal itu, karena kadar gula tinggi data menurunkan fungsi sel darah merah dalam membawa nutrisi ke seluruh jaringan tubuh dan juga fungsi sel darah putih yang memiliki eran dalam melawan infeksi. Oleh karena itu, pastikan selalu memantau kadar kula darah dan juga kolesterol.

Kekurangan nutrisi

   Salah satu penghambat penyembuhan luka pada penderita diabetes adalah kekurangan asuan nutrisi, misalnya vitamin C dan zinc 
yang berperan dalam pembentukan kolagen.

Kerusakan saraf

     Kadar gula tinggi harus segera diatasi, karena dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuroati diabetikum yang menimbulkan rasa kebas atau baal pada tangan/kaki. Tidak hanya itu, karena adapula yang mengalami perubahan warna kulit, misalnya : menghitam, dan luka melepuh.

Aktivitas berlebihan

    Luka pada penderita diabetes harus dirawat dengan baik, jika perlu harus mengurangi aktivitas, karena aktivitas berat dapat memperparah kondisi luka. Sebisa mungkin, kurangi beban atau tekanan ada area yang  terluka sehingga proses penyembuhan bisa berjalan lebih cepat.

Stress

     Stres selalu menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya menghambat penyembuhan luka pada penderita diabetes. Oleh karena itu, penderita harus tenang dan sabar dalam menghadapi penyakitnya.

Kekurangan kadar oksigen

       Dengan bantuan oksigen, kulit menjalankan mekanisme alamiahnya dalam membentuk jaringan baru hingga luka tertutup atau sembuh dengan sempurna. Namun karena seringnya penderita diabetes menutup rapat lukanya, sehingga menghambat pertukaran udara dan gas. Oleh karena itu, usahakan pilih penutup luka yang tepat dan tidak menghambat masuknya oksigen.

   Mencegah tetap lebih baik daripada mengobati, karena itu mulai beralih ke gaya hidup dan pola makan yang sehat agar kita terhindari dari penyakit menakutkan ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar